BARCELONA, iNews.id – Pembalap tim Formula 1 (F1) Scuderia Ferrari Sebastian Vettel yakin teknologi Dual Axis Steering (DAS) yang dimiliki rivalnya Mercedes-AMG legal untuk digunakan. Teknologi itu terlihat pada uji coba pramusim di Sirkuit Barcelona, Jumat (21/2/2020).
Inovasi tersebut memungkinkan setir mobil ditarik dan ditekan sedikit demi membuat roda depan lebih stabil terutama di lintasan lurus. DAS memungkinkan untuk mengembalikan posisi roda tanpa harus membelokkan setir.
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dapat lebih stabil melajukan mobil terutama di lintasan lurus. Sejumlah tim mempertanyakan legalitas dari DAS. Namun, Vettel merasa teknologi itu bakal aman untuk dipakai.
“Saya sudah melihat dan membicarakan inovasi yang dimiliki mereka. Tampak begitu menarik. Mereka menggunakannya, berarti teknologi itu legal untuk dipakai,” kata Vettel dikutip Crash.
Pembalap asla Jerman itu mengaku timnya bakal kesulitan untuk bisa membuat alat semacam DAS milik Mercedes. paslanya, waktunya terlalu mepet untuk riset dan uji coba.
“Saya tidak tahu bagaimana alat itu bekerja. Kemungkinan tidak mudah untuk mencontohnya dan menggunakannya di lintasan. Namun, kami lihat saja bagaimana nanti,” ujarnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu mengaku pihaknya beruntung bisa melihat DAS bekerja ketika uji coba pramusim. Dengan begitu, setidaknya dia dan Ferrari bisa mengantisipasinya lebih awal.
“Kami beruntung sekarang ada rekaman di mobil. Jika tidak, mungkin kami tidak menyadarinya. Hal seperti itu tidak pernah mudah untuk dibuat, tetapi tampaknya cukup sulit untuk dioperasikan,” tutur Vettel.
Editor : Abdul Haris
"teknologi" - Google Berita
February 22, 2020 at 12:45AM
https://ift.tt/2SPQXVc
Diprotes Tim Rival, Teknologi Anyar Mercedes Diyakini Legal - iNews
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diprotes Tim Rival, Teknologi Anyar Mercedes Diyakini Legal - iNews"
Post a Comment