Grab memiliki Local heroes yang merupakan sosok sukses dan berkontribusi bagi orang-orang di sekitarnya. Di Medan, local heroes yang biasa berprofesi sebagai wirausahawan ini mampu berkontribusi untuk perekonomian hingga Rp 2,66 triliun.
Mereka berkontribusi melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan diri mereka sendiri. Dari sekian banyak local hero yang dimiliki Grab di Medan, ini dia 3 di antaranya yang memiliki usaha di bidang kuliner dan berjasa bagi pertumbuhan perekonomian Kota Medan.
Adhitiya Wicaksana
Dia adalah pemilik bisnis Keju Kesu yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Jumlah karyawannya saat ini naik sebanyak 30% dibanding tahun sebelumnya.
"Awal membuka bisnis Keju Kesu ini karena hobi suka bereksperimen makanan. Bersyukur banget bisnis berkembang dan sekarang sudah punya banyak gerai dan bisa merekrut lebih banyak karyawan untuk membantu bisnis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2020).
Anita Tanotho
Owner Zeribowl ini mengatakan bahwa dengan adanya teknologi, ia mengaku sangat terbantu dalam pengembangan bisnisnya. Hanya dalam waktu 2 tahun saja, ia bisa membuka 8 gerai Zeribowl di Medan dan 1 gerai di Batam.
Foto: Dok. Grab Indonesia
|
"Teknologi membantu saya untuk bisa mengembangkan bisnis dan membuka kesempatan bagi lebih banyak orang. Fokus saya sekarang adalah untuk merekrut lebih banyak warga lokal dan mengajari mereka tentang service excellence," ungkapnya.
Hengki Irawan Gultom
Senada dengan Anita, pemilik 14 gerai Ayam Penyet Jakarta di Medan yang gemar berpetualangan ini mengaku teknologi mengubah hidupnya. Hengki yang juga selalu mengambil pasokan ayam dari distributor lokal juga merasakan pertumbuhan penjualan sebesar 50% yang kini didominasi lewat layanan pesan-antar GrabFood dan hal ini juga berimbas pada kenaikan pesanan ayam.
Foto: Dok. Grab Indonesia
|
"Awalnya saya tidak terlalu paham tentang teknologi. Sampai akhirnya saya sadar bahwa teknologi sangat diperlukan untuk bisa mengembangkan bisnis saya. Saat ini saya mengajarkan skill teknologi dasar bagi puluhan karyawan saya. Misalnya cara memakai komputer, termasuk cara mengakses aplikasi GrabFood," ujarnya.
Renova Lie Janny
Berawal dari kegemarannya untuk memasak, kini Renova menekuni usaha katering rice bowl JJ Salmon dan melayani banyak karyawan kantoran untuk makan siang. Berbekal teknologi GrabExpress, Renova mampu menjangkau lebih banyak pelanggan di banyak lokasi dan memajukan usaha catering-nya.
Foto: Dok. Grab Indonesia
|
"Senang bisa jadi salah satu solusi makan siang buat pekerja yang serba sibuk di kota Medan. Tiap hari ada puluhan karyawan yang saya layani kebutuhan makan siangnya dengan rice bowl saya. Dengan pengantaran yang terpercaya, saya bisa menjaga kepercayaan mereka, dan sekarang sudah bisa mempekerjakan 1 karyawan untuk membantu operasional katering saya," jelasnya.
Ke depannya, dia berharap bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang juga terbantu berkat usahanya.
(prf/ega)"teknologi" - Google Berita
February 28, 2020 at 03:33PM
https://ift.tt/39as506
4 Wajah Pengusaha Kuliner di Medan yang Sukses Berkat Teknologi - detikNews
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Wajah Pengusaha Kuliner di Medan yang Sukses Berkat Teknologi - detikNews"
Post a Comment