JAKARTA - Indonesia sedang gencar-gencarnya mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Penerapan yang sedang dikembangkan adalah sektor transportasi, yakni realisasi mobil listrik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, tidak ingin melihat teknologi kelas 2 masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Brexit Jadi Penyebab Tesla Bangun Pabrik Baru di Jerman
"Banyak kan semua sekarang persyaratan yang saya sebutkan tadi. Kita tidak mau melihat teknologi-teknologi kelas 2 yang datang ke Indonesia," ujar Luhut di Hotel Pullman, Selasa (19/11/2019).
Bahkan, penerapan ramah lingkungan di Indonesia semakin genting saat ranking G20 Indonesia di Paris Agreement rendah. Pasalnya, Paris Agreement menjadi pegangan pemerintah.
Baca Juga: Kompetitor Tesla di China Disuntik Rp5,6 Triliun, Salah Satunya dari Xiaomi
Untuk itu, Luhut menggebu-gebu dalam melakukan perbaikan. Ada beberapa hal yang saat ini sedang digencarkan, di antaranya mobil listrik dan penggunaan biodiesel.
"Ya sekarang lagi jalan kita lakukan perbaikan. Penggunaan mobil listrik itu nomor satu, terus penggunaan biodiesel biar mengurangi fosil, penggunaan listrik, matahari, angin, biotermal," sebutnya.
"teknologi" - Google Berita
November 19, 2019 at 12:08PM
https://ift.tt/333H47T
Menko Luhut Tak Ingin Teknologi Kelas 2 Masuk ke Indonesia - Okezone Economy
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menko Luhut Tak Ingin Teknologi Kelas 2 Masuk ke Indonesia - Okezone Economy"
Post a Comment