Search

Ini Alasan Teknologi VR Tak Laku di Indonesia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) sedang gencar-gencarnya dikembangkan di berbagai negara. VR sendiri sudah diterapkan di banyak bidang seperti konsol gaming, kesehatan, maupun human resources.

Sebagai pelaku VR di Indonesia, Nico Alyus, CEO OmniVR, berpendapat bahwa Indonesia masih sulit mengimplementasikan teknologi VR.

Menurutnya, kurangnya daya beli di Indonesia menjadi hambatan paling besar kenapa teknologi VR saat ini belum besar dan alat VR dibanderol mahal, "UMR di Indonesia itu cuma 3,5-4 juta, sedangkan satu paket alat VR yang komplit itu seharga 40 juta, artinya orang gak bisa makan selama 10 bulan baru kebeli alat VR."


Data internal dari OmniVR mengatakan dalam 3 tahun, dari 2016-2019, alat VR yang terjual di Indonesia hanya 228 unit. "Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia, itu masih sangat kecil," kata Nico.

Ia juga menjelaskan bahwa alat VR juga masih menargetkan negara-negara yang mampu spending money sampai 2-3 ribu dollar Amerika. Walau begitu, pihak OmniVR masih terus mengenalkan teknologi VR ke masyarakat Indonesia, agar bisa lebih mengenal teknologi tersebut.

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



"teknologi" - Google Berita
December 03, 2019 at 08:05PM
https://ift.tt/2RbeHmd

Ini Alasan Teknologi VR Tak Laku di Indonesia - CNBC Indonesia
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Alasan Teknologi VR Tak Laku di Indonesia - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.