STUTTGART, iNews.id - Bicara lampu depan kendaraan, tidak hanya soal sistem penerangan tapi juga desain yang menarik. Tak heran, para produsen mobil berlomba berinovasi menyempurnakan teknologi ini dengan desain modern
Sebut saja Audi identik dengan LED dan BMW lampu laser. Namun, Mercedes tidak tinggal diam. Perusahaan tersebut bahkan telah bekerja mengembangkan teknologi lampu selama lebih dari satu abad.
Mobil pertama Mercedes menggunakan lentera dengan penerang seperti kereta kuda. Mercedes mengatakan lentera hanya menyediakan jarak pandang beberapa meter dan mengemudi dalam kegelapan sebagai suatu petualangan.
Teknologi penerangan perlahan membaik setelah Mercedes Simplex 1901 menggunakan lentera asetilena yang memberikan sedikit lebih banyak cahaya daripada lilin tradisional.
Perkembangan besar terjadi pada 1910 dengan diperkenalkannya lampu utama bertenaga baterai. Pengemudi pun tidak perlu lagi turun menyalakan dan memadamkan lampu depan secara manual.
Lampu listrik populer pada 1920-an dan Mercedes terus memperbaikinya selama bertahun-tahun. Pada 1934 hadir lampu 500K Bilux ganda yang menghasilkan sinar tinggi dan rendah. Setelah itu, teknologi lampu relatif stagnan.
Pada 1971, Mercedes memperkenalkan R107 SL yang merupakan mobil pertama menggunakan lampu H4. Ini tidak terdengar menarik, tetapi bohlam H4 adalah yang pertama menampilkan teknologi halogen untuk balok tinggi dan rendah. Ini meningkatkan visibilitas di malam hari.
Menuju era modern, E-Class 1995 diperkenalkan dengan lampu depan Xenon. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan dengan pendahulu halogennya karena lebih tahan lama, lebih sedikit energi dan menghasilkan cahaya tiga kali lebih banyak.
Lampu depan Xenon memberi jalan bagi LED, di mana CLS 2010 adalah yang pertama menampilkan lampu LED dinamis.
Tiga tahun kemudian, S-Class menjadi kendaraan pertama di dunia tanpa lampu bohlam. Mobil ini sepenuhnya menggunakan LED.
Penggunaan lampu LED telah meningkat sejak saat itu, dan Mercedes mencatat setiap lampu pada E-Class 2016 memiliki 84 LED yang dapat dikontrol secara individu, daripada 24 LED digunakan pada CLS dua tahun sebelumnya.
Perkembangan teknologi lampu terus berlanjut setelah Mercedes memperkenalkan EQS. Namun, perusahaan tidak membahas secara spesifik mengenai fitur lampu berteknologi tinggi ini. Mereka hanya menyebutkan konsep Vision EQS memiliki gril depan dengan lampu digital 940 LED individu.
Editor : Dani Dahwilani
"teknologi" - Google Berita
December 15, 2019 at 08:15PM
https://ift.tt/2PO3Kob
Mengenal Perkembangan Teknologi Lampu Depan Mercedes-Benz - iNews
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Perkembangan Teknologi Lampu Depan Mercedes-Benz - iNews"
Post a Comment