Sejak awal tahun 2019 hingga Januari 2020, Tri Indonesia sudah meningkatkan kemampuan jaringannya dengan memasang teknologi terkini yang memungkinkan koneksi internet berjalan 8x lipat lebih cepat dibandingkan saat jaringan 4G pertama diperkenalkan pada 2016. Selain peningkatan kecepatan, pada 2019 Tri Indonesia juga sudah memperluas jaringan andalnya dengan membangun lebih dari 9.000 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Jaringan Tri Indonesia, kini sudah mampu menjangkau 200 juta pengguna di 300 kabupaten, 3.000 kecamatan, dan 33.000 desa di seluruh Indonesia.
BACA JUGA
Libur Natal dan tahun baru dongkrak trafik Tri 44%
Indosat Ooredoo dan XL Axiata salurkan bantuan bagi korban banjir
Operator seluler Indonesia optimalkan layanan saat banjir
“Upaya kami yang terus berlanjut didorong oleh satu misi, yaitu untuk turut berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dengan cara membantu menyamaratakan akses internet bagi anak muda Indonesia,” kata Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah.
“Anak muda Indonesia adalah kunci utama untuk memajukan bangsa karena saat ini sudah ada 66 juta anak muda yang berusia 10-24 tahun di Indonesia. Peran serta mereka akan jadi sangat penting bagi kemajuan negara di masa mendatang. Peningkatan kemampuan jaringan dan pemasangan teknologi terkini oleh Tri merupakan upaya kami agar lebih banyak anak muda Indonesia, dari Sumatra hingga Sulawesi, dapat memanfaatkan internet untuk mewujudkan ambisi mereka."
Jaringan terbaru Tri Indonesia menggunakan teknologi 4,5G Pro terkini yaitu Massive MIMO 32T32R. Berdasarkan hasil percobaannya, teknologi itu mampu menghasilkan koneksi internet hingga 8x lipat lebih cepat dibandingkan saat jaringan 4G pertama diperkenalkan pada 2016.
Perangkat yang terhubung pada teknologi tersebut sudah siap untuk penerapan 5G, sehingga Tri akan mampu menggelar teknologi 5G lebih cepat di masa depan. Berdasarkan pengujian internal, perusahaan mengklaim sejumlah laporan independen, dan masukan dari mitra industri, jaringan Tri menunjukkan kinerja yang kompetitif dan di atas rata-rata industri dalam hal latency, kecepatan mengunggah, pengalaman menggunakan aplikasi suara dan video, serta ketersediaan jaringan 4G.
“Jaringan terbaru kami tidak hanya lebih cepat dan lebih luas tetapi juga lebih andal. Jaringan Tri kini memiliki kecepatan hingga 8x lebih cepat dan mampu menjangkau 200 juta pengguna,” kata Chief Technical Officer Tri Indonesia, Desmond Cheung.
“Kami juga telah memasang sumber daya listrik cadangan (back-up power supply) di semua BTS dan memasang teknologi pemindahan jalur yang disebut ASON pada jaringan fiber kami yang terus bertumbuh. Ini artinya, jaringan Tri Indonesia dapat beroperasi lebih lama pada saat bencana alam atau situasi darurat lainnya seperti mati listrik atau gempa bumi."
"teknologi" - Google Berita
February 12, 2020 at 03:00PM
https://ift.tt/37hu7th
Pakai teknologi baru, jaringan Tri Indonesia diklaim 8x lebih cepat - tek.id
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pakai teknologi baru, jaringan Tri Indonesia diklaim 8x lebih cepat - tek.id"
Post a Comment