Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan memastikan teknologi persinyalan yang aman. Persinyalan tersebut akan digunakan pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Teknologi yang digunakan merupakan teknologi terbaru di atas yang ada saat ini.
Baca Juga: Karena wabah corona, 300 pekerja kereta cepat asal China belum balik ke Indonesia
"Frekuensi yang lama GSM ada LTE ini di atas lagi jadi saya harus pastikan dulu," ujar Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (31/1).
Chandra bilang akan memastikan teknologi tersebut aman digunakan di China. Ia menegaskan tidak ingin Indonesia menjadi tempat uji coba teknologi tersebut.
Selain masalah persinyalan, Chandra juga bilang akan menyelesaikan masalah lahan yang masih bermasalah. Sebesar 0,05% lahan yang masih masalah akan dibereskan pada bulan Februari.
"Kita kan (sudah) 99,95%. Sisa sedikit sekali. Harapannya di bulan Februari selesai semua," terang Chandra.
Baca Juga: Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih terhambat pembebasan lahan
Penyebab belum rampungnya masalah lahan disebabkan berbagai hal. Antara lain perubahan kepemilikan serta kesalahan dalam luas lahan yang ada.
"teknologi" - Google Berita
January 31, 2020 at 08:50PM
https://ift.tt/38XM3dY
Soal persinyalan, KCIC pastikan pakai teknologi yang aman - Kontan
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal persinyalan, KCIC pastikan pakai teknologi yang aman - Kontan"
Post a Comment