Masalah impor garam masih menjadi fokus pemerintah. Permintaan garam industri yang cukup tinggi untuk pemenuhan bahan baku industri makanan, kosmetik, dan plastik harus segera diatasi dengan mulai menyerap garam rakyat yang selanjutnya ditingkatkan kadarnya menjadi setara industri.
Pertengahan Desember tahun 2019, BPPT bersama PT Garam baru saja melakukan Komisioning Pilot Project Garam Industri Terintegrasi Kapasitas 40.000Ton/tahun di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini diklaim mampu mampu meningkatkan kualitas produk garam lokal dari NaCl 88 persen menjadi garam industri dengan NaCl sebesar 98 persen.
Memulai tahun 2020 ini, BPPT melalui Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia (PTSEIK) melaksankan Kick off Meeting Inovasi Teknologi Pilot Project Garam Terintegrasi Tahun Anggaran 2020, di Ruang Rapat PTSEIK , Puspiptek, Tangsel, Jumat (17/01).
Hadir memberikan arahan, Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, Eniya L. Dewi menekankan program garam ini akan menjadi flagship BPPT karena memiliki dampak ekonomi yang besar terhadap masyarakat dan industri apabila teknologi ini mampu dijadikan masterplan untuk semua pabrik garam di Indonesia.
“Kita tidak boleh puas dengan terbangunnya Pilot Project di Manyar, Gresik. Karena tahun ini target PTSEIK adalah garam industri juga. Maka saya ingatkan untuk mampu meningkatkan spesifikasi peralatan yang ada, apalagi tahun ini tim dari material dan polimer akan bergabung. Saya kira ini bisa menemukan solusi untuk masalah korosi di peralatan,” terang Eniya.
"teknologi" - Google Berita
January 20, 2020 at 03:31PM
https://ift.tt/38yDlTl
BPPT Siap Bantu Tekan Impor Garam dengan Teknologi - Okezone
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPPT Siap Bantu Tekan Impor Garam dengan Teknologi - Okezone"
Post a Comment