"Teknologi memberikan kecepatan informasi, sehingga pemuda kita dapat meningkatkan kapasitas kemampuan dalam pengembangan sumber daya dan daya saing," kata Nadiem saat upacara Hari Sumpah Pemuda di kantor Kemendikbud, Senin (28/10/2019).
Namun di sisi lain perkembangan ini memiliki dampak negatif. Informasi destruktif mulai dari pornografi narkoba pergaulan bebas, radikalisme dan teroris juga masuk dengan mudahnya.
"Jika pemuda tidak dapat membendung dengan pengetahuan dan karakter secara positif dalam berbangsa dan bernegara," kata Menteri berusia 35 tahun tersebut.
Menurut Nadiem, bertahan dari dampak globalisasi sudah seharusnya dilakukan. Namun lebih jauh, pemuda Indonesia juga bisa berperan lebih. "Tapi kita mampu memberi warna dunia dengan tekad dudukung ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.
Untuk bisa berbicara banyak dalam kancah persaingan global, perlu karakter yang kuat. Dia pun membedakan perbedaan dari ciri pemuda tangguh dan beriman.
"Pemuda yang memiliki karakter tangguh adalah yang karakter bermoral dan kinerja. pemuda yang beriman dan bertakwa dan berintegritas tinggi jujur bertanggung jawab disiplin kerja ikhlas, kerja tuntas. Pemuda hrs intelektual dan skill kepemimpinan. kewirausahaan dan Kepeloporan yang mumpuni. pemuda Harus berperan aktif dalam kancah internasional," sebutnya.
(roy/roy)
"teknologi" - Google Berita
October 28, 2019 at 01:14PM
https://ift.tt/2BPWWjg
Nadiem Makarim: Teknologi Ibarat Pisau Bermata Dua - CNBC Indonesia
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nadiem Makarim: Teknologi Ibarat Pisau Bermata Dua - CNBC Indonesia"
Post a Comment