Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator jasa pelabuhan, PT Pelindo III (Persero), mengajukan permohonan kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Teknologi dan Manufaktur. Menurut Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, dengan terwujudnya KEK Teknologi di JIIPE ini bisa meningkatkan pertumbuhan investasi.
"Kita punya bonus demografi. Kita juga punya konsumen yang luar biasa beragam. Jika Kawasan Ekonomi Khusus Teknologi di JIIPE ini bisa terwujud, saya yakin banyak investor yang datang dan menanamkan modal mereka di sini. Ini menjadi peluang kita bersama," ujar Doso dalam keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).
JIIPE merupakan kawasan industri di Jawa Timur pertama yang terintegrasi langsung dengan pelabuhan, dengan luas total mencapai 2.961 hektare. JIIPE digadang-gadang menjadi salah satu kawasan unggulan penggerak ekonomi Indonesia apabila dapat memperoleh status sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur.
Doso menjelaskan pihaknya selaku salah satu pemegang saham JIIPE sebenarnya telah mengajukan permohonan JIIPE menjadi KEK Teknologi dan Manufaktur sejak setahun lalu. Rencana ini pun mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Terbaru, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung beserta Direksi JIIPE dan jajaran Forkompimda setempat mendatangi JIIPE untuk melakukan rapat koordinasi percepatan pembentukan JIIPE KEK Teknologi dan Manufaktur Sabtu (14/3/2020).
Tak hanya melakukan rapat koordinasi, mereka juga melakukan kunjungan lapangan di kawasan industri JIIPE. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah calon lokasi Smelter milik PT Freeport Indonesia seluas 100 hektare di dalam kawasan JIIPE. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke kawasan pelabuhan JIIPE yang dioperasikan oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS).
Doso berharap, dengan adanya rapat koordinasi antara JIIPE, BKPM dan pemerintah daerah terhadap rencana JIIPE menjadi KEK Teknologi dan Manufaktur bisa segera terwujud, sehingga bisa mempermudah pengembangan JIIPE ke depannya.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan JIIPE adalah salah satu kawasan unggulan yang bisa ditawarkan kepada para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Keunggulan JIIPE adalah terintegrasi antara kawasan industri dan pelabuhan.
Terlebih apabila KEK Teknologi dan Manufaktur bisa segera ditetapkan. Hal tersebut akan menjadi daya tarik luar biasa bagi para investor.
"Prinsipnya kami dari BKPM selalu support dengan segala sesuatu yang bertujuan mendatangkan investasi, asal semua itu sesuai aturan seperti perizinan dan sebagainya. Dan yang paling penting harus memiliki dampak kepada negara dan masyarakat secara berkesinambungan, di antaranya seperti membuka peluang lapangan pekerjaan baru, pendapatan negara dan pendapatan daerah apalagi kalo kita lihat ini JIIPE memiliki konsep yang bagus yaitu kawasan industri yang langsung terhubung dengan pelabuhan ini adalah potensi buat kita semua," pungkas Bahlil.
Simak Video "Relaksasi Impor Bahan Baku, Menperin: Jangan Ada Free Rider!"
[Gambas:Video 20detik]
(akn/dna)
"teknologi" - Google Berita
March 15, 2020 at 01:20PM
https://ift.tt/2x0WNus
Dorong Investor, Kawasan Industri JIIPE Gresik Mau Jadi KEK Teknologi - detikFinance
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dorong Investor, Kawasan Industri JIIPE Gresik Mau Jadi KEK Teknologi - detikFinance"
Post a Comment