TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menerapkan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk menghadang penyebaran virus corona. Kini, SKK Migas mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk koerdinasi pekerjaan mereka.
“Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara agar kita dapat bekerja dengan baik dan Industri ini tetap terjaga,” Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih, dalam keterangan pers, Senin 23 Maret 2020.
Upaya ini dilakukan SKK Migas untuk turut memutus rantai penyebaran virus corona. Langkah ini, kata dia, juga merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah untuk menyembuhkan pasien yang terjangkit dan menjaga agar industri hulu migas tetap berjalan dengan baik.
"Kami menjamin tetap optimalnya kerja institusi maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tetap mengoptimalkan agenda-agenda kerja yang bisa dilakukan," kata Susana.
Sejauh ini, rapat tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti video conference. Komitmen kepada pihak ketiga, lanjut dia, tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan dilakukan on desk, secara daring, tanpa seremonial.
Pelaksanaan komitmen ini juga termasuk komitmen pembayaran kepada pihak penyedia sesuai kesepakatan dalam kontrak. Segala perjalanan dinas SKK Migas baik dengan tujuan di dalam negeri maupun ke luar negeri juga dibatalkan.
"Seluruh pekerja dan keluarganya diminta tidak keluar rumah. Kebijakan ini efektif diberlakukan mulai Jumat 20 Maret hingga waktu yang akan diputuskan oleh pemerintah," Susana menjelaskan.
ANTARA
"teknologi" - Google Berita
March 23, 2020 at 08:58AM
https://ift.tt/33CoEgs
Terapkan WFH untuk Hadang Corona, SKK Migas Andalkan Teknologi - Tempo
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terapkan WFH untuk Hadang Corona, SKK Migas Andalkan Teknologi - Tempo"
Post a Comment