Presiden Donald Trump membentuk konsorsium beranggotakan Gedung Putih, Departemen Energi, dan sejumlah perusahaan swasta, seperti IBM, Google, Amazon dan Microsoft, serta sejumlah lembaga akademis untuk melepaskan kekuatan sumber daya superkomputer untuk mengatasi virus corona.
"Hari ini saya juga mengumumkan peluncuran konsorsium publik baru yang diselenggarakan oleh Gedung Putih, Departemen Energi dan IBM untuk melepaskan kekuatan sumber daya komputer super Amerika untuk melawan virus China," ujar Trump, yang terus bersikeras menyebut Covid-19 sebagi 'virus China', dikutip TechCrunch (23/3/2020).
Bagaimana teknologi itu bisa membantu melawan virus ini? Sistem komputasi berkinerja tinggi ini memungkinkan para peneliti untuk menjalankan sejumlah besar perhitungan dalam epidemiologi, bioinformatika, dan pemodelan molekuler.
Baca Juga: Trump Bersikap Aneh, Petinggi Iran Curiga AS yang Ciptakan Corona
"Eksperimen ini akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan jika dikerjakan dengan tangan, atau berbulan-bulan jika ditangani pada platform komputasi tradisional yang lebih lambat," tulis Dario Gil, Direktur Riset IBM.
Amazon melalui anak usaha, Amazon Web Service (AWS), sendiri telah menyumbangkan US$20 juta untuk mendukung penelitian Covid-19. Microsoft telah mengumumkan sejumlah inisiatif berbeda, meskipun sebagian besarnya untuk membantu bisnis mengatasi dampak krisis ini.
Dan Google telah meluncurkan situs web coronavirus sendiri (meskipun sangat berbeda dari yang dijanjikan Trump) dan Verily milik Alphabet membantu penduduk Bay Area menemukan situs pengujian jika diperlukan.
"teknologi" - Google Berita
March 23, 2020 at 12:01PM
https://ift.tt/2J6ZvBp
Trump Perintahkan Raksasa Digital AS Gunakan Teknologi Super Atasi Corona - WartaEkonomi.co.id
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Perintahkan Raksasa Digital AS Gunakan Teknologi Super Atasi Corona - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment