JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, meskipun pemerintah melarang masyarakat untuk mudik, tetapi teknologi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan untuk bersilaturahim.
Sebab, kata dia, mudik saat Lebaran sangat identik dengan menjalin silaturahim.
" Mudik memang memiliki makna untuk menjalin silaturahim, namun di tengah bencana pandemi, silaturahim dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi," ujar Ma'ruf Amin dikutip dari unggahan akun Instagram-nya, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Diminta Awasi Masyarakat yang Curi Start untuk Mudik
Dalam caption, Ma'ruf menulis, pemerintah pusat telah memutuskan melarang masyarakat mudik ke kampung halaman dalam momen Lebaran tahun ini.
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
"Hal ini (larangan mudik) diputuskan setelah diperoleh hasil sejumlah kajian dan pendalaman di lapangan," tulis Ma'ruf.
Ia melanjutkan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, terdapat 68 persen responden yang memutuskan tidak mudik di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, 24 persen di antaranya masih ingin tetap mudik dan 7 persen telah mudik.
"Masih ada angka besar sejumlah 24 persen yang memiliki potensi mobilitas ke daerah," kata dia.
Baca juga: Menteri Agama Minta Masyarakat Tak Mudik Tahun Ini, Lebih Banyak Mudaratnya
Diberitakan, pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"teknologi" - Google Berita
April 22, 2020 at 03:06PM
https://ift.tt/2yCmsug
Larangan Mudik, Wapres Sebut Silaturahim Bisa Manfaatkan Teknologi - Kompas.com - KOMPAS.com
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Larangan Mudik, Wapres Sebut Silaturahim Bisa Manfaatkan Teknologi - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment