Search

Pakistan Gunakan Teknologi Mata Mata untuk Lacak Covid 19 - Medcom ID

Islamabad: Agensi Intelijen Pakistan (ISI) menggunakan teknologi mata-mata untuk melacak keberadaan kasus virus korona (covid-19). Penggunaan teknologi ini bertujuan agar kebijakan penguncian wilayah atau lockdown terkait covid-19 dapat dilakukan secara spesifik, tidak berskala nasional.
 
"Lockdown yang dilakukan secara pintar dapat membantu upaya kami dalam memerangi covid-19. Kami akan melakukan lockdown hanya di area-area dan klaster hotspot," tegas Mayor Jenderal Babar Iftikhar, juru bicara sayap informasi militer Pakistan, dilansir dari Telegraph, Sabtu 25 April 2020.
 
Sistem milik ISI ini awalnya dibuat untuk melacak keberadaan teroris. Teknologi ini diyakini berbasis data telepon genggam.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pekan kemarin, sejumlah jenderal di Pakistan mengatakan bahwa "semua sumber daya militer tengah digunakan di semua level untuk memerangi pandemi (covid-19)." Mereka juga menegaskan bahwa militer Pakistan mendukung sepenuhnya pemerintah.
 
Menurut keterangan sejumlah sumber di militer Pakistan, bentuk dukungan itu meliputi penggunaan teknologi telekomunikasi dan juga intelijen. Seorang pejabat negara Barat mengatakan bahwa militer Pakistan telah mengembangkan sistem mata-mata canggih, yang salah satu kemampuannya adalah mendeteksi seseorang yang keluar dari sebuah area karantina.
 
"ISI memiliki sistem hebat untuk melacak dan mendeteksi," kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pekan lalu.
 
"Teknologi ini awalnya digunakan untuk terorisme, tapi sekarang dapat dipakai sebagai alat melawan virus korona," sambungnya.
 
Selain penggunaan teknologi, militer Pakistan juga dapat dikerahkan untuk menjaga wilayah karantina jika memang diperlukan. Para prajurit akan menjaga ketat area tersebut, dan tidak akan membiarkan ada satu pun orang yang melarikan diri.
 
Bentuk bantuan lainnya dari militer Pakistan adalah pengiriman tim medis dan juga pengoperasian lima laboratorium untuk meningkatkan kapasitas tes covid-19.
 
Sementara itu berdasarkan data Worldometers pada Sabtu ini, total kasus covid-19 di Pakistan mencapai 11.940 dengan 253 kematian dan 2.755 pasien sembuh.
 
Meski angkanya relatif rendah, sejumlah pihak khawatir minimnya kapasitas tes covid-19 tidak memperlihatkan kenyataan sesungguhnya di lapangan.
 

(WIL)

Let's block ads! (Why?)



"teknologi" - Google Berita
April 25, 2020 at 02:00PM
https://ift.tt/2Kvy04T

Pakistan Gunakan Teknologi Mata Mata untuk Lacak Covid 19 - Medcom ID
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pakistan Gunakan Teknologi Mata Mata untuk Lacak Covid 19 - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.