Dana tersebut akan dipakai Xiaomi untuk mengembangkan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan 5G yang berpotensi terus berkembang ke depannya. Adapun pundi-pundi Rp 99,6 triliun itu untuk dipakai dalam jangka waktu lima tahun.
Hal itu diumumkan oleh Chief Executive Xiaomi Lei Jun dalam akun medsosnya. Namun, ia tak merinci secara spesifik porsi investasi itu ke masing-masing sektor."Kita perlu meningkatkan kemampuan yang kita miliki dalam AIoT dan dapat menjadi pemenang dengan mutlak dalam era kecerdasan buatan seperti sekarang ini," ucapnya dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2020).
Lei Jun juga mengungkapkan adanya peningkatan investasi yang digelontorkan Xiaomi dalam mengembangkan teknologi terkini, seperti yang disepakati sejak tahun lalu untuk menginvestasikan 10 miliar Yuan untuk lima tahun.
Di pasar, Xiaomi memang terkenal sebagai merek ponsel yang 'merusak harga' karena menghadirkan smartphone terjangkau kepada konsumen. Tak hanya ponsel pintar, perangkat smart TV dan barang elektronik lainnya juga turut digarap oleh vendor satu ini.
Belakangan, Xiaomi dihadapi persaingan pasar yang ketat di dalam negeri, khususnya berhadapan dengan Huawei yang menguasai pangsa pasar smartphone sebesar 42% di negeri Tirai Bambu ini pada kuartal ketiga 2019.
Akankah, strategi dana besar Xiaomi ini berhasil?
Simak Video "Presiden Xiaomi Pamit Undur Diri"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
"teknologi" - Google Berita
January 02, 2020 at 10:35PM
https://ift.tt/35jDgki
Demi Jadi Raja Teknologi, Xiaomi Gelontorkan Rp 99,6 Triliun - detikInet
"teknologi" - Google Berita
https://ift.tt/2oXVZCr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demi Jadi Raja Teknologi, Xiaomi Gelontorkan Rp 99,6 Triliun - detikInet"
Post a Comment